1. Orang tua sebaiknya bersikap proporsional. Mampu memetakan kondisi anak dengan baik. Tidak terlalu panik dan juga tidak kelewat cuek.
Sakit adalah mekanisme tubuh alami berupa peringatan dan penolakan jasad terhadap hal2 berbahaya yang berada di dalam tubuh. Sakit juga bentuk kasih sayang Allah pada ummatnya agar kembali ke pola hidup sehat dan beristirahat.
Menambah ilmu pengetahuan tentang sakit dan cara penanganannya juga penting. Banyak baca, tambah wawasan :)
2. Jelaskan keadaan sakit yang diderita anak dengan bahasa yang sederhana. Misalnya, "Kamu pusing ya Nak? Matamu merah dan berair. Sepertinya karena kemarin kamu terlalu asik main di lapangan kemarin. Padahal hari sudah siang dan matahari terik." Biarkan anak mengingat lagi penyebab sakitnya.
3. Ingatkan bahwa sakit itu dari Allah dan Kesembuhan dari Allah. Ajak buah hati kita berdoa. "Yuk, Nak kita berdoa pada Allah agar sakitmu digantikan dengan kesehatan. Allah pasti menjadikanmu sembuh, pulih, dan sehat seperti kemarin. Allah pasti bisa menjadikanmu kuat bermain dan sekolah lagi. Tapi kamu juga harus janji tidak terlalu asik main, cukup istirahat, dan yang paling penting shalat!"
4. Teguhkan hati anak untuk lekas pulih. Ajak ia mengikuti proses terapi dengan ikhlas. "Ini madu yang sudah dicampur air dingin. Sangat baik untuk menurunkan demam.
Minum ya Nak, kalau kamu mau sehat. Sedikit2 ngga apa2, asal dihabiskan."
5. Hiburlah anak hingga terlupa akan rasa sakitnya. Keriangan, rasa senang biasanya memotivasi anak untuk mencapai kesembuhan. "Nah, anak hebat! Ini Bunda bawakan sup ayam kesukaanmu. Setelah sup ini habis kamu makan, Bunda akan bacakan buku kesukaanmu. Setelah itu, kamu istriahat lagi. Oke anak kuat?"
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. Ingat, Cinta Bisa Menyembuhkan ;).
0 komentar:
Posting Komentar