Muslimah, seringkali kita mendengar istilah 'bau tangan' disertai larangan menggendong bayi. Ternyata batasan itu tak sepenuhnya benar. Banyak manfaat yang bisa diperoleh ibu dan bayi dalam 'menggendong;. Utamanya, menggendong ternyata bisa meningkatkan kecerdasan anak. Jadi, mari hilangkan istilah bau tangan dalam pengurusan bayi :)
Saat si kecil menangis atau sedang rewel orangtua biasanya langsung menggendongnya. Ternyata banyak keuntungan yang didapat jika bayi sering digendong, salah satunya bayi akan terdorong untuk belajar dan menjadi lebih pintar.
Mahmud Ahmaddinejad menggendong bayi |
Bayi yang sering digendong akan menghabiskan waktu lebih sedikit untuk menangis atau rewel, sehingga si kecil memiliki banyak waktu dan energi untuk membantunya tumbuh dan berkembang secara fisik serta mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
Jika bayi diposisikan dalam gendongan, maka ia bisa melihat sekelilingnya dan mencoba untuk memilih serta mengambil apa yang diinginkannya. Kemampuan untuk membuat pilihan ini dapat meningkatkan kemampuannya untuk belajar.
Selain itu bayi juga terlibat langsung dalam dunia orang yang menggendongnya, seperti bayi melihat apa yang orangtuanya lihat, mendengar apa yang orangtuanya dengar serta turut merasakan yang orang lain rasakan.
Seperti dikutip dari The Baby Book karangan William and Martha Sears MD, Senin (1/3/2010) bayi yang digendong akan menjadi lebih sadar serta dapat memahami wajah, ritme langkah dan juga aroma orangtuanya seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, naik turunnya suara serta pola pernapasan dan emosi dari orang yang menggendongnya. Hal lainnya adalah orangtua menjadi lebih sering berinteraksi dengan bayinya sehingga membantu bayi belajar menjadi manusia.
Pengalaman-pengalaman yang didapat si kecil dari lingkungannya bisa menstimulasi saraf-saraf untuk berkembang dan berhubungan dengan saraf lainnya di dalam tubuh, hal ini turut berperan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan otaknya serta membentuk koneksi yang baik.
Karena berbagai stimulasi yang diterimanya tersebut bayi akan dirangsang untuk belajar sehingga kemungkinan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dengan menggendong bayi salah satunya peningkatan perkembangannya berbicara dan mendengar.
Suara-suara normal yang didengarnya seperti suara aktivitas sehari-hari bisa memiliki nilai belajar bagi bayi atau justru dapat mengganggunya. Jika bayi sedang sendiri maka suara tersebut bisa membuatnya takut, tapi jika bayi dalam posisi digendong maka memiliki arti pembelajaran buat si kecil.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan seringnya menggendong bayi adalah ikatan yang kuat antara orangtua dan bayinya. Serta memberikan cara pengasuhan yang tepat karena keduanya saling memberi dan membentuk interaksi dua arah.
Ada berbagai gaya dalam menggendong bayi seperti:
- Gendongan buaian yang sangat bermanfaat bagi bayi baru lahir hingga berusia 1 tahun.
- Gendongan posisi meringkuk yang berguna untuk bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.
- Gendongan model kanguru yang bisa dimulai saat bayi berusia 3 hingga 6 bulan.
- Digendong dengan kaki mengangkang yang dimulai saat bayi berusia 3-6 bulan atau sudah bisa duduk tanpa bantuan.
0 komentar:
Posting Komentar