nah, artikel satu ini semoga dapat membuat kita "mengurangi" konsumsi teh. apa pasal? ternyata penyerapan iron (zat besi) menjadi terhambat jika mengkonsumsi teh. oleh karena itu, ralatlah meminum teh sebelum atau setelah makan makanan yang mengandung zat besi seperti daging dan sayur.
Ternyata, menyeruput teh tak hanya enak. Teh juga memiliki kandungan yang dapat menurunkan kadar iron dalam tubuh seseorang. Apa pasal?Seperti dikutip dari Google.com, teh merupakan salah satu dari minuman tersehat di antara minuman lainnya. Kegemaran menikmati teh disinyalir dapat menghambat penyerapan iron di dalam tubuh serta berpotensi mengakibatkan kekurangan iron.
Iron atau zat besi adalah nutrien penting untuk badan manusia. Seorang lelaki dewasa yang sehat memiliki 40-50 mg iron per kilogram berat badan, sementara wanita dewasa mempunyai 35-50 mg iron per kilogram berat badan.
Iron memiliki peranan penting sebagai asupan oksigen ke paru-paru. Iron bersatu dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen saat diperlukan. Iron digunakan dalam pembuatan hemoglobin. Iron juga berperanan penting dalam fungsi normal imuniti.
Studi menunjukkan, terdapat kebenaran dari pernyataan di atas. Kandungan senyawa di dalam teh dapat mengikat mineral dan mencegah kemampuan dalam menyerap zat besi.
Pada sebuah studi lainnya, para ilmuwan menguji coba sejumlah orang berdasarkan dari jenis makanan yang dikonsumsi, seperti hamburger, buncis, dan kentang.
Lalu mengukur kandungan zat besi dari tubuh sejumlah partisipan tersebut setelah sebelumnya mereka meneguk berbagai macam minuman.
Ketika seseorang menyantap hidangan dengan secangkir teh, sebanyak 62 persen penurunan penyerapan iron di dalam tubuh menurun. Sedangkan partisipan lainnya meminum segelas kopi, dan menghasilkan 35 persen penurunan iron. Sedangkan saat seseorang meneguk jus oranye, maka penyerapan iron dapat meningkat sekira 85 persen.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar