Ingat sewaktu kecil di kampung halaman, bermain dengan teman-teman menyentuh tumbuhan yang suka malu-malu, kami memanggtil tanaman tersebut dengan ‘Putri Malu’ (Mimosa pudica Linn).
Putri Malu tumbuh subur di pekarangan rumah saya atau bahkan di pinggir jalan, saking terlalu suburnya penduduk sekitar sering memangkas tumbuhan tersebut hingga habis (termasuk ilegal logging gak ya? )
Sebetulnya masyarakat sudah tahu manfaat tumbuhan ini sejak dahulu kala, namun terkadang mereka tidak pernah menurunkan manfaat tumbuhan Putri Malu kepada anak-anaknya, sehingga punahlah sudah ilmu tradisional ini, tapi nggak semuanya.
Lalu apa manfaat Putri Malu itu??
Hampir semua bagian dari tumbuhan ini berkhasiat mulai dari akar, batang hingga daun. Dan manfaatnya itu banyak sekali seperti untuk transquillizer (penenang), ekspektoran (peluruh dahak), diuretic (peluruh air seni), antitusif (antibatuk), antipiretik (penurun panas), dan antiradang.
Putri Malu juga dapat mengobati penyakit malaria, bahkan penelitian di China dan AS ternyata masih banyak lagi manfaat tumbuhan pemalu ini seperti radang mata akut, kencing batu , panas tinggi pada anak-anak, cacingan, insomnia, peradangan saluran napas (bronchitis), dan herpes.
Nah, Apakah Anda tahu seperti apa tumbuhan yang bernama Putri Malu itu?, saya yakin hampir seluruh penduduk Indonesia tahu bentuk tumbuhan ini, karena waktu jaman sekolahpun tumbuhan ini sering dipakai untuk eksperimen tumbuhan.
Masih belum kebayang? Ok saya jelaskan bentuknya: Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai. Nama lokal : Putri Malu, si kejut, rebah bangun, akan kaget, Han xiu cao (cina).
Cara pengolahan Putri Malu untuk pengobatan:
- Insomnia (Susah Tidur):
a. Untuk mengobati insomnia, sebanyak 30-60 gram daun Putri Malu direbus lalu airnya diminum.
b. Bisa juga dengan mencampur 15 gram daun Putri Malu dengan 15 gram daun sawi langit (vemonia cinerea) dan 30 gram daun calincing lalu direbus. Airnya kemudian diminum. - Chronic bronchitis:
a. Untuk mengobati penyakit bronchitis, 60 gram akar Putri Malu dicampur 600 cc air, lalu direbus dengan api kecil sehingga menjadi 200 cc. Lalu airnya dibagi untuk dua kali minum.
b. Daun Putri Malu 30 gram, Akar peristrophe roxburghiana 10 gram, keduanya direbus, dibagi menjadi 2 dosis/hari. - Batuk dengan dahak banyak:
Sedangkan bagi penderita batuk dengan dahak banyak, akar Putri Malu sebanyak 10-15 gram direbus lalu airnya diminum. - Ascariasis:
Daun Putri Malu 15 – 30 gram direbus, lalu airnya diminum. - Rheumatik:
15 gram akar Putri Malu direndam dalam arak putih 500 cc selama 2 minggu. Kemudian ditempelkan di tempat yang sakit. - Hepatitis
Putri Malu ini mengandung tanin, mimosin, dan asam pipekolinat dan berkhasiat untuk mencegah dan mengobati hepatitis. Caranya dengan merebus Putri Malu sebanyak 10 gram dengan air 200 cc sampai mendidih selama 15 menit. Hasil rebusan diminum rutin. Khasiat lain ternyata Putri Malu
Nah sekarang cari tumbuhan Putri Malu dan tanam di pekarangan rumah Anda, agar Anda tidak pusing mencarinya lagi apabila Anda atau keluarga Anda mengidap salah satu penyakit yang saya tulis diatas.
PERINGATAN: Mengkonsumsi akar Putri Malu secara berlebihan (over dosis) dapat menyebabkan keracunan dan muntah-muntah, untuk itu Ibu hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi akar Putri Malu karena khawatir dapat mengganggu perkembangan janin.
0 komentar:
Posting Komentar